Tetap indah bersemi mekar

Kerlap kerlip cahaya menyapu pandangan malam
meliuk-liuk disela tetesan sisa-sisa hujan
menari berkejaran sambil memantulkan
desing-desing simfoni

harum wangi pendar rindu
membasahi relung hati nan getir
memberi hangat di tengah terpaan angin dingin 
laksana membisik pesan
bahwa biarkan musim sedang gugur
namun cinta tetap indah bersemi mekar

Laksana membelai lembut dan lagi-lagi membisik pesan
walau beban sedang berat
namun cinta tetap indah bersemi mekar



Dari sudut temaram kota Melbourne
Di penghujung Musim Gugur nan dingin dan basah
Ku sampaikan salam rindu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selalu hadir, selalu turut, selalu ada

Teman sendu mujahid sunyi