Entah ain entahlah apa, naudzubillah

 Terpana dan terpaku tanpa progres kemajuan

entah apa nan menahan dan melalaikan

sehingga kata demi kata tak jua tergores di lembar putih perjuangan


terdiam dan terbuai kesana dan kemari

laksana tertenung serapah mereka nan tak suka

Astagfirullah

Entah kenapa pikiran jahat ini muncul dan menyeruak


Entah ain entahlah apa.

sehingga tak jua berprogres menambah kata demi kata dari lembar-lembar putih

nan masih kosong menanti diisi


Bukan karya sempurna dan gemilang

bukan masterpiece ataupun cipta karsa nan fenomenal

Tidak, tidaklah sejauh itu harap yang diminta.


Saat ini, cukup saja tergores kata demi kata

penunjuk progres kemajuan

itupun cukup, penyambung nafas perjalanan


Semangat.....

Ayo menulis....

Lanjutkan langkah juang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selalu hadir, selalu turut, selalu ada

Teman sendu mujahid sunyi

Tetap indah bersemi mekar