senandung mulut yang terkatup



senandung di mulut yang terkatup

mengalun syahdu

mengantarkan persembahan penghambaan

menilik kembali arti hidup

dan mencoba memaknai anugrah




aura kemilau mencahayai keteduhan jiwa

melesatkan puja dan puji pada pemilik semesta

tertunduk dalam diam

untuk kata yang tak terucap

hanya dengan ekspresi

yang minta ditafsir oleh para pujangga

menceritakan kisah hidup anak manusia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selalu hadir, selalu turut, selalu ada

Teman sendu mujahid sunyi

Tetap indah bersemi mekar